Monday, October 27, 2008

BERBAGI CERITA DI STPDN

Pada suatu malam yang sepi, masing-masing praja di barak sumbar atas(nama asrama) sibuk dengan kegiatannya masing-masing, seperti biasa para penjual makanan yang kami sebut "aa" bergerilya menawarkan jualannya. bergerilya karena para penghuni asrama dilarang untuk membeli makanan sembarangan seperti membeli kepada "aa" penjual makanan yang katanya diragukan kesehatan dan kebersihannya.

Surahman Akbar praja dari Polmas Sulbar yang sedang lelah karena kegiatan merasa lapar dan berusaha membeli nasi goreng pada "aa". tidak berapa lama kemudian sebungkus nasi goreng sudah dia dapatkan dan bergegas menuju ruang belajar untuk menyantap makanannya. Lampu ruang belajar pun dia matikan agar tidak ketahuan pejabat asrama yang mengawasi kegiatan para praja,(pejabat asrama ada dua orang yang kita sebut lurah dan seklur).

baru beberapa butir nasi yang masuk kedalam rongga mulutnya tiba-tiba ada suara dari belakang "ada yang jual nasi goreng ya??", dan maman dengan sedikit kesal dan tanpa menoleh kebelakang serta masih asyik dengan nasi gorengnya menjawab "ah kau ini mengganggu saja, itu ada dibawah cepat sana kobeli (dengan logat sulsel yang kental)". dan dengan tenang nya kembali suara dibelakang berkata "daripada makan ditempat gelap-gelap begini mending makannya dikamar saya aja di petak C"

mendengar suara itu muka maman berubah menjadi pucat dan pelan-pelan menoleh kebelakang, rupanya suara tersebut adalah suara kak riza Sugara seklur barak Sumbar Atas, dan selanjutnya maman menghabiskan nasi gorengnya ditemani ceramah umum dari kak Riza di Petak C (tempat tidur pejabat)...

3 comments:

humairaa said...

HAHAHAHAHHHH... pasti tu jadi nasgor paling sedap dalam hidupnya!!

adiarshavin said...

kaya nya akan menjadi kenangan terindah hehehe

IMMANUEL RENYAAN said...

ITU PASTI AKAN DIKENANG OLEH SAHABAT KITA SURAHMAN....
SUKSES SELALU KAWAN.